Minggu, 01 Agustus 2010

Killing Me Inside "Forever"


I hope you know
But I always try
To be a good man until my last breathe
I can pretend
The feeling for you
You make me feel like I'm free again

Let me kiss you
Let me hold you

Every step you take
Every word you say
And every game you play
I'll be watching you

'Cause my love for you forever

I rip my heart out
Want this love from you
'Cause you are the one until my last breathe
I can pretend the feeling for you
You make me feel like I'm free again

Let me kiss you
Let me hold you

Every step you take
Every word you say
And every game you play
I'll be watching you

'Cause my love for you forever, forever, forever, forever

Every step you take,
Every word you say
And every game you play
I'll be watching you

Every step you take,
Every word you say
And every game you play
I'll be watching you

Forever...

Kamis, 29 Juli 2010

A Collection of Movie Magic Spells from "Harry Potter"


allohomora = buka pintu
accio = memanggil benda
expelliarmus = melucuti senjata
reparo = memperbaiki kerusakan
lumos = menciptakan cahaya dari tongkat
nox = mengambil cahaya yang diciptakan dari tongkat kembali
reducto = meledakkan benda
riddikulus = mengubah/mengalahkan boggart
protego = membuat penghalang/membisukan
bombarda = menghancurkan benda bermantra
reducio = mengecilkan ukuran sesuatu
engorgio = membesarkan ukuran sesuatu
serpensortia = mengeluarkan ular dari tongkat
vipera evanesca = menghilangkan ular yang muncul dari tongkat
wingardium leviosa = mwmbuat benda melayang
petrificus totalus = membekukan manusia/hewan
finite encantatem = menghilangkan efek mantra
decendo = membuka pintu yang tersegel
meteolojinx recanto = menghentikan hujan
ascendio = mengangkat benda/manusia dari dasar ke permukaan air
erecto = mendirikan tenda
obscuru = membuat penutup mata
deprimo = meledekkan lantai
confringo = meledakkan bangunan
priori incantatem = meminta tongkat sihir mengulang mantra yang pernah dilakukan
avada kedavra = kutukan kematian
geminio = membuat barang tiruan
mufliato = meredam pendengaran
tarantalegra = membuat kaki orang menari
imperio = kutukan menghipnotis
levicorpus = mengikat tumit ke atas
crucio = kutukan penyiksaan untuk melumpuhkan
stuppefy = membuat pingsan
fidelius eharn = menyimpan informasi dalam jiwa
morsmorde = membuat tanda kegelapan
sectusempra = kutukan mengeluarkan seluruh darah dari tubuh

"mantra-mantra pelindung, penyusun mantra fidelius"
salvio hexia
protego totallum
repello muggletum
cave inimicum
mufliato

My Love Story "Part I"


Awal mula perkenalan kami adalah melalui media sms. Tentu saja Yogalah yang mengajak aku kenalan pertama kali. Memang sebelumnya kami belum saling mengenal sampai suatu saat temanku Titut memberikan nomer HPku pada Yoga. Setelah ia mendapat nomer HPku, ia langsung mengirimiku sms untuk mengajak kenalan. Hingga tiga hari ke depan ia masih mengirimiku sms yang sama walaupun aku tidak menanggapinya.
Keesokan harinya, Titut menanyaiku tentang seseorang yang mengajak aku kenalan. Dan memang benar orang itu Yoga, salah seorang teman SMP Titut. Sebenernya aku cukup sebal sam Titut karena sembarang mengobral nomer HPku. Namun, saat kuceritakan tentang Yoga yang mengajak aku kenalan pada temanku yang lain, Tegal, teman SMP Yoga juga berkata bahwa dia itu orangnya baik.
Alhasil ketika Yoga mulai mengirim aku sms lagi, aku mulai menanggapinya. Semenjak itu hampir setiap hari kami saling mengirim sms dan mulai bercerita. Beberapa hari setelah kami mulai dekat, ia mengajak aku bertemu. Kami pun memutuskan untuk bertemu di sekolahku, jadi dia pun menjemputku di sekolah seusai aku mengikuti ekstrakurikuler.
Ketika Yoga menjemputku, aku belum selesai mengikuti ekstra, tapi dengan sabar ia menungguku hingga selesai sampai ia membolos les. Aku cukup terharu melihat pengorbanannya. Kesan pertama saat bertemu dengannya, aku cukup kaget dan sedikit malu. Memang teryata ia tak seperti yang kubayangkan dan saat itu penampilanku sangat berantakan.
Dalam perjalanan menuju kerumahku, saat itu sudah pukul setengah tujuh malam. Cuaca pun kurang bersahabat karena hujan akan turun. Ternyata benar, tepat saat kami sampai dirumahku, gerimis pun mulai turun dan Yoga pulang ke rumahnya dengan kehujanan. Sesampainya ia dirumah, ia kembali mengirimku sms dan menanyakan apa yang sedang kukerjakan. Aku pun membalasnya dan meminta maaf karena merepotkannya dan membuatnya menjadi kehujanan. Untung saja Yoga berkata ia baik-baik saja, aku cukup lega mendengarnya.
Kami mulai bercerita tentang kesan masing-masing saat bertemu tadi, kami juga saling menceritakan kegiatan dan hoby kami. Kemudian saat aku berulang tahun ia juga memberiku kado special. Bahkan ia juga menyatakan cintanya padaku di pertemuan kami yang kedua. Sekitar dua minggu setelah kami berkenalan. Semenjak saat itu pun kami menjadi sering bertemu, tapi aku belum menjawab pernyataan sekaligus pertanyaan cintanya.
Keinginanku, aku akan menjawab pertanyaannya jika ia menyatakan cintanya langsung kepadaku. Sebelumnya ia mengatakannya lewat sms. Dia pun menyetujuinya, dan tepat pada pukul 15.35 ia menyatakan cintanya kembali padaku di depan tukang cukur Madura-depan sekolahku, hahaha. Aku pun menjawab “iya” saat itu, pada tanggal 2 November 2009 hari senin. Saat itu statusku resmi “in a relationship with Yoga Chooei Aprillianno”.
Selama aku berpacaran dengan dia banyak hal-hal baru yang aku temui. Seperti belajar menyayangi seseiorang dengan tulus, arti dari seorang pacar, arti cinta, bagaimana pacaran itu, dan tak mengenal kata jaim pada pasangan sendiri. Kehadiran Yoga sungguh memberi warna dalam hidupku, dan saat bersamanya aku juga merasakan gembira, sedih, sayang, sakit hati, marah, dan yang lain-lain juga. Aku samgat menyayangi dan mencintainya saat itu.
Hubungan kami bertahan cukup lama (menurutku), sekitar delapan setengah bulan. Tepatnya kami putus pada hari kamis, tanggal 15 July 2010 pukul 12.53. Penyebabnya adalah kurang pengertian dan sepertinya kami memang sudah tidak cocok lagi. Meski saat kami putus aku masih sayang sekali sama Yoga, dan kata Yoga pun ia juga masih menyayangiku. Tanpa kuduga ternyata aku menangisi perpisahanku dengan dia hingga 5 hari ke depan setelah kami putus.
Aku sempat terkejut dan sakit hati saat mengetahui Yoga sudah membuka hatinya untuk gadis lain. Adik kelasnya di sekola dia, mereka pun juga sempat bertemu dan berbincang-bincang. Hatiku hancur mengetahuinya, rasanya aku masih trauma untuk berani jatuh cinta lagi. Dan butuh waktu lama untuk menyembuhkan lukaku. Meski Yoga sudah menenangkanku dengan berkata dia ingin sendiri dan belum memiliki teman dekat, tapi aku tau ia berbohong.
Tidak seperti perkiraangku, ternyata aku sudah bisa menyembuhkan lukaku dalam waktu satu minggu. Itu semua karena bantuan seseorang yang menjadi pelipur laraku dan memberiku semangat hidup kembali..

*continue*